11 November 2011

TIPS MERAWAT NOTEBOOK/LAPTOP

1. Jika kita tidak pake UPS, lebih baik baterai laptop tidak dilepas. Notebook lebih rentan terhadap loncatan arus yang tiba-tiba seperti bila terjadi konsleting, mati listrik mendadak dibandingkan dengan komputer desktop. Umumnya banyak kasus kerusakan motherboard karena hal ini, dengan kondisi laptop layarnya ngeblank, mati total dan lain lain. Tetapi hati-hati juga kalau baterai tetap terpasang, usahakan tidak over charge terlalu lama karena selain mengakibatkan baterai lebih cepat ngedrop juga bisa mengakibatkan NB jadi overheat dan ini fatal sekali karena bisa memicu kerusakan pada motherboard (harganya sekitar 1,5-2 juta) serta memicu panas pada harddisk. (disarankan menggunakan UPS) 2. Pastikan arus masuk dari kabel adaptor ke notebook, setelah kabel power (yang ke listrik AC) tersambung terlebih dulu SKEMA : kabel power adaptor masuk dulu ke listrik AC, baru ke laptop Kelihatannya sepele, namun kerusakan seperti pada point 1 juga bisa terjadi karena hal ini. Umumnya pada saat kita masukan kabel power ke listrik dirumah, kita tidak memperhatikan munculnya percikan api, sementara kabel adaptor sudah disambungkan ke laptop, hal inilah yang kadang memicu timbulnya kerusakan motherboard. Dibeberapa merek ada yang mengakibatkan laptop terus me-restart padahal sudah di shutdown (jika batere terpasang), atau meminta password factory default (beberapa kasus terjadi di merk toshiba, biaya reset password saja hingga 500 ribu!! ) dll. 3. Hati-hati terhadap cara pemakaian baterai notebook/laptop hanya sekedar berhati-hati karena harga baterai original lumayan mahal (+ Rp 1 jt – 1,5 jt). Baterai notebook terbuat dari Lithium Ion dimana penggunaannya tidak boleh sampai habis sekali dan tidak boleh over charge (bisa mengakibatkan cepat ngedrop selain dapat mengakibatkan laptop jadi overheat). Baiknya baterai di-charge jika mendekati 10%-20% dan bila sudah penuh cabut saja kabel adaptor yang terhubung ke notebook. Bila notebook tidak dipakai untuk jangka waktu yang lama maka sebaiknya baterainya dilepas dulu. Namun perlu diperhatikan ada beberapa kasus baterai yang tidak dipakai sama sekali (karena ingin awet dibiarkan hingga 6 bulan tidak dipakai) malah jadi rusak. Sekedar tambahan info yang saya dapatkan, baterai Lithium Ion adalah liquid tidak seperti lithium polimer (*contoh baterai HP) yang merupakan baterai kering, sehingga bila tidak dipakai lama, baterai akan menjadi kering/beku. Lakukan kalibrasi baterai notebook Agar kondisi baterai tetap bagus dan display indikatornya akurat sesekali lakukan kalibrasi 1-2 bulan sekali (jangan terlalu sering) yaitu dengan cara charge baterai hingga penuh dimana kondisi laptop dimatikan. Kemudian nyalakan laptop, tapi pada posisi safe mode (tekan tombol F8 begitu dinyalakan), dan biarkan laptop terus menyala hingga baterainya habis (mati dengan sendirinya). Tips ini dapat dilakukan juga untuk mengecek baterai notebook bila kita ingin memastikan apakah baterai benar-benar ngedrop atau tidak. 4. Jangan simpan laptop diatas kasur atau bantal Jaga kelancaran sirklulasi udara pada notebook/laptop, lihat bagian bawah notebook anda. umumnya pada merek yang beredar, kipas selalu ditempatkandi bagian bawah. Jadi bisa dibayangkan jika notebook disimpan diatas kasur atau bantal, akan menghalangi sirkulasi udara masuk dan keluar guna mendinginkan suhu laptop, hal ini dapat berakibat fatal (*serius!), notebook jadi overheat yg mengakibatkan motherboard + processornya bisa terbakar. 5. Gunakan protector untuk layar LCD & keyboard notebook Bila kita termasuk orang yg agak sedikit kurang hati-hati (baca jorok). Sebaiknya sekalian lindungi layar LCD notebook dengan screen protector untuk menjaga dari goresan2 karena ini tidak bisa diperbaiki. Lindungi juga keyboard misal dari tumpahan kopi, percikan air, tangan yang berminyak (tombol keyboard jadi hilang hurufnya dan terlihat mengkilap dibeberapa bagian -- ganti keyboard sekitar 400 ribu tergantung merk laptopnya) Bila tidak sengaja keyboard kita ketumpahan air, segera balikan laptop (dengan posisi agar air dapat jatuh keluar), matikan arus listrik yang masuk ke laptop dan lepaskan baterainya (jika sebelumnya terpasang), keringkan dengan hairdryer & pastikan kondisi komponennya telah kering bila laptop akan dinyalakan kembali. (Bila anda ragu2 minta bantuan saja ke service centernya) 6. Hati-hati ! jangan menaruh beban di atas layar monitor Layar notebook merupakan bagian yg cukup rawan karena merupakan liquid, maka mekipun pada posisi notebook tertutup, hindari adanya beban yg bisa menekan layar seperti buku, adaptor dll yang biasanya tanpa sadar kita lakukan terutama saat laptop di simpan dalam tas. Hal inilah yg dapat menyebabkan layar LCD muncul garis2, titik2 warna yg mencolok, bercak seperti jamuran karena adanya dead pixel pada LCD. 7. Hati2 klo pake modem speedy ato kabel LAN di laptop Maksudnya adalah bila kita pengguna speedy yg menggunakan koneksi dari modem via kabel LAN, yg perlu diperhatikan adalah : a. Jangan menggunakan dudukan laptop yg bisa diputar dsb, usahakan posisi NB tidak berubah posisi saat menggunakan LAN, hal ini untuk menghindarkan goyahnya posisi port LAN di notebook akibat pergeseran kabel yg sedang terpasang di laptop. b. Bila kondisi pemasangan kabel LAN di NB sering di lepas pasang, perlu HATI2 !!, karena umumnya tanpa kita sadari, seringnya di lepas pasang tsb lama kelamaan posisi ujung kabel RJ 45 (kabel LAN) tidak terpasang/terkunci sempurna di NB kita (tidak ada suara klik,posisi agak mengendur/mudah lepas) Dan bila kita terus paksakan kondisi tsb, secara otomatis cara pasangnya juga lama kelamaan jadi tidak benar (akan dipaksakan), hal inilah yg akan mengakibatkan rusaknya port LAN card yg ada di Notebook. Nah disini repotnya, klo port LAN NB-nya rusak, masih mending klo bisa diservice biasa...nah klo mesti ganti MB-nya (biasanya service center akan menyarankan untuk replace system board = yg artinya : ganti mainboardnya!! bisa kena 1-1,5jt) Untuk menghindarinya : paling gampang, tuker posisi ujung kabel yg biasa kita pake untuk NB dengan yg biasa terpasang pada modem, bila dirasa ujung kabel jadi agak susah terpasang di NB. Tapi yg paling bagus ya..mending ganti ujung kabel LAN-nya, paling mahal cmn 5 rb perak. 8. Hati2 Saat membuka atau menutup Laptop Beban yang sangat besar sebetulnya terletak pada engsel laptop. Bila anda terlalu kencang saat membuka dan menutup laptop, tekanan yang berlebihan akan mengakibatkan engselnya patah. ngak lucu klo gara-gara kesalahan kecil di bagian bawah. Jadi bisa dibayangkan jika notebook disimpan diatas kasur atau bantal, akan menghalangi sirkulasi udara masuk dan keluar guna mendinginkan suhu laptop, hal ini dapat berakibat fatal (*serius!), notebook jadi overheat yg mengakibatkan motherboard + processornya bisa terbakar.

2 komentar: