15 Oktober 2010

Konfigurasi Web Server Debian Lenny



Langsung saja, ikuti langkah berikut.
1. Login sebagai Root

2. Install paket untuk web servernya.
apt-get install apache2 php5
Lalu Akan muncul keterangan berikut.

Reading package lists... Done

Building dependency tree

Reading state information... Done

The following extra packages will be installed:

apache2-mpm-prefork apache2-utils apache2.2-common libapache2-mod-php5 libapr1 libaprutil1 libexpat1 libmysqlclient15off libpq5 mysql-common openssl

openssl-blacklist php5-common ssl-cert

Suggested packages:

apache2-doc apache2-suexec apache2-suexec-custom php-pear ca-certificates

The following NEW packages will be installed:

apache2 apache2-mpm-prefork apache2-utils apache2.2-common libapache2-mod-php5 libapr1 libaprutil1 libexpat1 libmysqlclient15off libpq5 mysql-common

openssl openssl-blacklist php5 php5-common ssl-cert

0 upgraded, 16 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded.

Need to get 0B/14.0MB of archives.

After this operation, 31.8MB of additional disk space will be used.

Do you want to continue [Y/n]? y

3. Backup dulu konfigurasi untuk web servernya.
cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/default.asli

4. Kemudian edit file configurasinya.
pico /etc/apache2/sites-available/default
Di baris paling bawah tambahkan konfigurasi berikut


ServerAdmin admin.daywalker@gmail.com

ServerName www.situstkj.co.cc

ServerAlias situstkj.co.cc

DocumentRoot /var/www/


5. Restart paket web servernya.

/etc/init.d/apache2 restart


6. Edit file index sesuka anda (harus sesuai bahasa html)

pico /var/www/index.html


7. Pada computer client anda, buka www.situstkj.co.cc (domain anda) Jika sesuai dengan editan anda, maka konfigurasi anda sudah berhasil. Selamat Gan!!

Baca Selengkapnya...

Perbedaan Versi Windows 7

Versi Windows 7 dibagi menjadi 5 yaitu Home Basic, Starter, Home Premium, Professional, Enterprise & Ultimate



Home Basic Starter Home Premium Professional Enterprise & Ultimate
Retail packaging

Yes Yes Ult. only
Can purchase electronically

Yes Yes Ult. only
Pricing: Full version

$199.99 $299.99 $319.99 (Ult)
Pricing: Upgrade version

$119.99 $199.99 $219.99 (Ult.)
Upgrade promotional pricing

$49.99 $99.99
Bundled with new PCs in major markets
Yes Yes Yes Ult. only
Windows Anytime Upgrade Yes Yes Yes Yes


Dibawah ini adalah beberapa perbedaan penting antara versi Windows 7.

Performa dari Windows 7



Home Basic Starter Home Premium Professional Enterprise & Ultimate
Windows ReadyDrive Yes Yes Yes Yes Yes
Windows ReadyBoost Yes Yes Yes Yes Yes
SuperFetch Yes Yes Yes Yes Yes
64-bit processor support Yes Yes Yes Yes Yes
Physical processor support 1 1 2 2 2
Processor core support Unlimited Unlimited Unlimited Unlimited Unlimited
Max RAM (32-bit) 4 GB 4 GB 4 GB 4 GB 4 GB
Max RAM (64-bit) 8 GB 8 GB 16 GB 192 GB 192 GB

Networking


Home Basic Starter Home Premium Professional Enterprise & Ultimate
SMB connections 20 20 20 20 20
Network and Sharing Center Yes Yes Yes Yes Yes
HomeGroup sharing Join only Join only Yes Yes Yes
Improved power management Yes Yes Yes Yes Yes
Connect to a Projector Yes Yes Yes Yes Yes
Remote Desktop Yes Yes Yes Yes Yes
Remote Desktop Host


Yes Yes
IIS Web Server

Yes Yes Yes
RSS support Yes Yes Yes Yes Yes
Internet Connection Sharing Yes
Yes Yes Yes
Network Bridge Yes
Yes Yes Yes
Offline files


Yes Yes

Baca Selengkapnya...

06 Oktober 2010

Mengendalikan HP Orang Lain


Sekilas membaca judulnya terdengar keren bukan?? Memang keren ssih!
PERINGATAN KERAS! INFO INI HANYA UNTUK ILMU PENGETAHUAN SEMATA!!!
Sebelum bisa hack Hp orang lain, kamu harus terkoneksi dengan bluetoothnya dulu. Siasati trik ini dengan misalnya kamu mau minta lagu ke dy. Nah waktu terkoneksi dengan bluetoothnya pilih "selalu terkoneksi dengan perangkat ini". Nah sekarang, jika dy mengaktifkan bluetoothnya kamu bisa meremote hp si korban! ;) Sekali Terhubung dengan Phone lain Via bluetooth, kamu bisa Menggunakan Beberapa fungsi Seperti:


-Membaca Pesannya
-Membaca Kontaknya
-Merubah Profilenya
-Play ringtone bahkan jika di silent sekalipun.
-Play Musik nya
-Restart Phone.
-Mematikan Telepon
-Restore Factory Setting
-merubah Ring Volume
-Dan yang paling keren "menelepon dari Telepon korban"dengan full Fuction seperti Hold Dll

Catatan:
untuk menggunakan program di smartphone tentu aja jangan lupa nyalakan bluetooth hp kamu

=================================
cara intstall Super BlueTooth Hack
1.) BUka wap.getJar.com di Hp kamu
2.) Quick Download dan masukan code :28863,maka download akan langsung ke HP kamu
Atau
3.) Download Super Bluetooth Hack Disini:
http://www.ziddu.com/download/7811421/3153SBH.v1.07.rar.html
pass: www.dl4all.com
4.) kirimkan dan install ke Hp kamu menggunakan Bluetooth ato kabel data.

Baca Selengkapnya...

04 Oktober 2010

Cara Kerja Router

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.


Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet.

Baca Selengkapnya...

Keyword Fitur RUN di Windows

Jika masih penasaran dengan kegunaan fitur Run yang terdapat pada menu Start Windows, berikut adalah penjelasannya. Klik Start lalu klik Run lalu ketik perintah-perintah berikut ini untuk berkarya:

-appwiz.cpl – Menjalankan aplikasi Add/Remove Programs.
-Calc – Menampilkan kalkulator.
-Cfgwiz32 – Mengatur konfigurasi ISDN.
-Charmap – Menampilkan pola karakter.
-Chkdisk – Memperbaiki file-file yang rusak.
-Cleanmgr – Membersihkan hard disk.

-Clipbrd – Mengakses Clipboard.
-Cmd – Membuka layar akses perintah baru.
-Control mouse – Mengatur penggunaan mouse.
-Control – Menampilkan Control Panel.
-Dcomcnfg – Memeriksa status DCOM (data component).
-Debug – Menjalankan bahasa pemrograman.
-Defrag – Menjalankan utilitas defragment.
-Drwatson -- Menampilkan data program yang bermasalah.
-Dxdiag – Utilitas diagnosa DirectX.
-Explorer – Menjalankan Windows Explorer.
-Fontview – Menampilkan grafis font.
-Fsmgmt.msc – Membuka folder yang di-share.
-Firewall.cpl -- Mengatur konfigurasi firewall
-Ftp – ftp.exe program
-Hostname – Mengembalikan nama komputer yang ali.
-Hdwwiz.cpl – Menjalankan pengaturan Add Hardware
-Ipconfig – Menampilkan konfigurasi IP untuk setiap modul jaringan.
-Logoff – Untuk menonaktifkan komputer.
-MMC --Microsoft Management Console
-Msconfig – Mengubah file-file startup.
-Mstsc – Mengakses desktop komputer lain pada LAN.
-Mrc – Menjalankan software penghapusan program.
-Msinfo32 – Menampilkan informasi sistem komputer.
-Nbtstat – Menampilkan statistik dan koneksivitas melalui NetBIOS dari TCP/IP.
-Netstat – Menampilkan koneksi jaringan yang aktif.
-Nslookup – Memasuki DNS server lokal.
-Osk – Menampilkan keyboard virtual pada layar monitor.
-Perfmon.msc – Mengkonfigurasi performa monitor.
-Ping – Mengirimkan data ke alamat IP tertentu.
-Powercfg.cpl – Mengkonfigurasi sumber daya.
-Regedit – Memodifikasi sistem.
-Regwiz – Menjalankan pengaturan sistem otomatis.
-Sfc /scannow – Pemeriksa file sistem.
-Sndrec32 – Menjalankan perekam suara.
-Shutdown – Mematikan komputer.
-Spider – Menjalankan game spider solitaire.
-Sfc / scannow – Menjalankan utilitas scan file sistem.
-Sndvol32 – Mengatur volume suara.
-Sysedit – Mengatur file startup pada sistem.
-Taskmgr – Membuka Task Manager
-Telephon.cpl -- Mengkonfigurasi modem.
-Telnet – Menjalankan program Telnet.
-Tracert – Menelusuri dan menampilkan kanal untuk akses internet.
-Winchat – Menjalankan program Microsoft chat.
-Wmplayer – Menjalankan program Windows Media Player.
-Wab – Membuka daftar kontak Windows.
-WinWord – Menjalankan MS Word.
-Winipcfg – Menampilkan konfigurasi IP.
-Winver – Menampilkan versi Windows.
-Wupdmgr – Mengakses MS Windows Update
-Write – Menjalankan WordPad

Baca Selengkapnya...

3 Keanehan Pada Windows


1.Saya menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membuat FOLDER di komputer dengan program Microsoft manapun dengan judul folder "CON". Ini merupakan hal nyata dan seluruh kru Microsoft sendiri tidak dapat menjawabnya kenapa hal ini bisa terjadi. Cobalah dengan membuat sebuah folder dengan nama CON atau con. Namun ketika saya berhasil membuka autorun flashdisk saya disitu terdapat folder yang bernama "con" hemddd.. aneh bukan??

Bukalah My Document atau folder manapun. -> File -> New -> Folder -> ketik CON atau Con atau con
Apa yang terjadi?

2.Bagi anda para pengguna Windows, lakukanlah hal berikut ini:

i) Buka sebuah notepad file kosong
ii) Ketiklah "Bush hid the facts" (tanpa tanda kutip ya)
iii) Save di mana pun anda suka
iv) Tutuplah dan bukalah kembali file tersebut.

Aneh bukan?


3: Microsoft Crazy Facts
Cobalah hal yang menarik ini, sungguh aneh! Bahkan Bill Gates sendiri tidak menemukan jawabannya kenapa ini bisa terjadi! Hal ini ditemukan oleh orang Brazil. Cobalah!

i)Buka program Microsoft Word dan ketik: =rand (200, 99)
ii) kemudian anda ENTER



Berikut keanehan2 yang ada pada windows. Ada yang mau share keanehan yang lain?? silahkan tinggalkan komentar yang.

Baca Selengkapnya...

07 September 2010

Perhitungan Subnetting

Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting, Siapa Takut? dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255


Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30



SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).

Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 - 2 = 16.382 host
Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).

Penghitungan
Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
Jumlah Host per Subnet = 27 - 2 = 126 host
Blok Subnet = 256 - 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255


Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).

Penghitungan:
Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534 host
Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x - 2
Tahap berikutnya adalah silakan download dan kerjakan soal latihan subnetting. Jangan lupa mengikuti artikel tentang Teknik Mengerjakan Soal Subnetting untuk memperkuat pemahaman anda dan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan soal dalam waktu terbatas.
REFERENSI
Todd Lamle, CCNA Study Guide 5th Edition, Sybex, 2005.
Module CCNA 1 Chapter 9-10, Cisco Networking Academy Program (CNAP), Cisco Systems.
Hendra Wijaya, Cisco Router, Elex Media Komputindo, 2004.

Konsep Subnet

Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:CLASS OKTET PERTAMA SUBNET MAS DEFAULT PRIVATE ADDRESS
A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255
B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255
C 192-223 255.255.255.0 192.168.0.0-192.168.255.255
IP Address
IP Address adalah alamat yang diberikan kejaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.01 atau dimisalkan berformat w.x.y.z. IP address adalah protokol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi di dalam jaringan.

IP address memiliki kelas-kelas seperti pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Kelas-kelas IP address
Kelas Range Network ID Host ID Default Subnet Mask
A 1-126 w x.y.z 255.0.0.0
B 128-191 w.x y.z 255.255.0.0
C 192-223 w.x.y z 255.255.255.0

catatan: masih ada kelas D yang jarang digunakan, dan ada IPV6 yang bakal digunakan jika IPV4 ini sudah tida mencukupi.

Misalnya Ada IP 192.168.0.100 maka termasuk IP Address Kelas C

Subnetting

Jika seorang pemilik sebuah IP Address kelas B misalnya memerlukan lebih dari satu network ID maka ia harus mengajukan permohonan ke internic untuk mendapatkan IP Address baru. Namun persediaan IP Address sangat terbatas karena banyak menjamurnya situs-situs di internet.

Untuk mengatasi ini timbulah suatu teknik memperbanyak network ID dari satu network yang sudah ada. Hal ini dinamakan subnetting, di mana sebagian host ID dikorbankan untuk dipakai dalam membuat network ID tambahan.

Sebagai contoh, misal di kelas B network ID 130.200.0.0 dengan subnet mask 255.255.224.0 dimana oktet ketiga diselubung dengan 224. maka dapat di hitung dengan rumus 256-224=32. maka kelompok subnet yang dapat dipakai adalah kelipatan 32, 64, 128, 160, dan 192. Dengan demikian kelompok IP address yang dapat dipakai adalah:

130.200.32.1 sampai 130.200.63.254
130.200.64.1 sampai 130.200.95.254
130.200.96.1 sampai 130.200.127.254
130.200.128.1 sampai 130.200.159.254
130.200.160.1 sampai 130.200.191.254
130.200.192.1 sampai 130.200.223.254

Atau akan lebih mudah dengan suatu perumusan baik dalam menentukan subnet maupun jumlah host persubnet.Jumlah subnet = 2n-2, n = jumlah bit yang terselubung

Jumlah host persubnet = 2N-2, N = jumlah bit tidak terselubung

Sebagai contoh, misalnya suatu subnet memiliki network address 193.20.32.0 dengan subnet mask 255.255.255.224. Maka:
Jumlah subnet adalah 6, karena dari network address 193.20.32.0 dengan memperhatikan angka dari oktet pertama yaitu 193, maka dapat di ketahui berada pada kelas C. dengan memperhatikan subnetmask 255.255.255.224 atau 11111111.11111111.11111111. 11100000 dapat diketahui bahwa tiga bit host ID diselubung, sehingga didapat n = 3 dan didapat:jumlah subnet = 23-2 = 6.
Sedangkan untuk jumlah host persubnet adalah 30, ini didapat dari 5 bit yang tidak terselubung, maka N = 5 dan akan didapat: jumlah host per subnet = 25-2 = 30
Bit terselubung adalah bit yang di wakili oleh angka 1 sedangkan bit tidak terselubung adalah bit yang di wakili dengan angka 0.

Baca Selengkapnya...

03 September 2010

Domain Dot Com Gratis


WOW..WOW..WOW...

Mungkin in yang ditunggu-tunggu oleh para bloger maupun para insan yang bergentayangan didunia internet. Bagi kamu yang udah bosen memakai domain blabla.blogspot.com , yaitu kita bisa mendapatkan domain dot com (namamu.com) secara geratis. Benarkah ini nyata? Benarkah domain dot com bener-bener gratis? kayaknya sih emang bener-bener nyata dan gratis, soalnya aku sendiri lom nyoba, tapi setelah aku survey di TKP, dan hasilnya... eng..ing..eng.. kalo menurutku sih masuk akal kalo ini bener-bener gratis.



Trus kenapa mereka mau membuatkan domain dot com buat kita? padahal kan domain dot com (top level domain) itu bukan jenis domain gratisan. Gini nih kalo menurut jawabanku, kenapa kita bisa mendapatkan domain dot com gratis karena mereka akan menempatkan iklan/banner di website kita, tapi jangan kuatir bannernya akan ditempatkan dibagian bawah dari web/blog kita. Nha bagaimana? kamu tertarik mau mencobanya? silahkan daftar disini : DOMAIN DOT COM GRATIS. Oh ya ku lupa, ada beberapa persyaratan lagi yang harus dipenuhi, gini nih beberapa persyaratanya :



1. Web/blog harus memiliki postingan minimal 15 perbulan, atau web/blog kamu memiliki pengunjung minimal 100/hari

2. Kamu harus memasang banner mereka di bagian bawah web/blog kamu.

3. Tidak boleh mengandung unsur pornografi.

4. dll



Intinya syaratnya seperti itu. Nah udha nggak sabar ingin mencobanya? silahkan

Baca Selengkapnya...