03 Februari 2010

Cara Instalasi Debian linux

MODUL PELATIHAN DEBIAN LINUX

I. Instalasi Debian Linux
1. Booting dari CD
2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26


3. Pilihan bahasa  American English



4. Pilihan Negara  other  asia  Indonesia


5. Pilihan keyboard  American English



6. Automatic detect hardware, network (dhcp)





7. Masukkan hostname


8. Masukkan domain name  eepis-its.edu



9. Metode partisi  pakai entire disk


10. Skema partisi  all files in one partition



11. Finish partisi dan write changes to disk  pilih yes





12. Installing debian base system


13. Install GRUB boot loader  pilih yes



14. Setelah installing complete, ambil CD install  pilih continue


15. Komputer akan booting ulang


16. Anda akan lihat “Welcome to your new Debian System!”  pilih OK


17. Konfigurasi waktu  pilih no


18. Pilih asia/Jakarta (Java & Sumatra)


19. Konfigurasi password
Root password

Re-enter password
Nama user / full name

Nama user account
User password
Re-enter password

20. Konfigurasi apt 
Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM
CD-ROM device file  /dev/cdrom  pilih OK
Tunggu beberapa saat

Muncul scan untuk CD Debian yang lain  pilih no
Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy  kita kosongi  OK
Pada waktu connect dengan security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel

Muncul peringatan untuk acces security  OK

21. Debian Software Debian selection
Pilihan untuk memilih paket yang akan diinstall (biarkan kosong)  OK


22. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:
Configuring Exim v4 (exim-config) general type of mail configuration  no configuration at this time  OK
Menu konfirmasi untuk Exim v4  pilih yes
Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipient)  ketik sesuai dengan user  OK
Tunggu untuk reloading exim4 configuration files
23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian)  OK
24. Kemudian masuk pada login ketik root dan masukkan password untuk root

II. Perintah Dasar
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh : debian:/# cd /root
debian :/root# ls --à menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5.less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
Contoh : debian:/#cp file1 /home ----à mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root ---à pindah ke direktori root


III. Filesystem Hierarchy Standard

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.

Direktori Deskripsi
/etc Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi program standar Linux (binary).
/sbin Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found Berisi informasi jika kita melakukan command fsck


Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/cdrom
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse PS2 : /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).

















III. Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
vim [nama file]

vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1. Mode Command
Pada mode ini hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2. Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).

Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command

Kunci Keterangan
:wq Write dan quite, simpan file dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:w Untuk menyimpan file.
:? Untuk mencari sebuah kata.
:,s// Mencari dan merubah kata atau karakter
/ Untuk mencari karakter.
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah
O Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)

Untuk keluar dari 5 model kunci insert di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
A Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i) Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P (Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
B Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
N Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layar
Ctrl+v Blocking (Visual block)
Shift+v


IV. Keyboard Short Cut
Ctrl+P ------> untuk logout
Ctrl+l -------> untuk membersihkan layar
Ctrl+u-------> untuk menghapus command
Tab ------->untuk melengkapi

V. Debian Command
apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.
apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.
apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.
dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.
dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.

Baca Selengkapnya...

Driver Compaq CQ40-532TU

Buat Teman- teman yang membutuhkan driver buat Compaq CQ40-532TU Windows XP, berikut ini driver lengkapnya. Khusus untuk driver Sound-nya, mohon diperhatikan soal urutan instalasi driver sound-nya. Sebelum instal driver, pertama kali anda install ini http://www.mediafire.com/dotnetfx
Nah. silahkan anda download driver di bawah ini.
1. Untuk Chipset infinst_autol.exe atau anda bisa download langsung dari INTEL
2. Untuk VGA HDMI http://www.mediafire.com/Vga HDMI Driver
3. Untuk driver Sound, mohon diperhatikan urutan instalasinya install audio I.rar dan install audio II.rar . Coba salah satu saja. Dan untuk driver Sound (MUAA) http://www.mediafire.com/MUAA, sedangkan Sound IDT http://www.mediafire.com/Sound3 atau http://www.mediafire.com/Sound2
4. Untuk utility Sound (klo Sound gak bunyi setelah direstart) inikb888111.exeatauhttp://www.mediafire.com/KB835221dandevcon_2.exe Perhatikan lagi instal Sound I dan Sound II.
5. Untuk Ethernet Lan Ethernet Lan.exe
6. Untuk Modem HDA anda bisa pake’ seri driver compaq yang lain
7. Untuk Wifi wifi broadcom.exe
8. Untuk Wifi Assist wifi assist.exe
9. Untuk CardReader Card Reader.exe
10. Untuk driver Webcam, anda bisa pake’ driver dari seri Compaq yang lain, begitu juga dengan driver Touch Pad serta QuickLaunch-nya.
11. Untuk “uknown device”, pake’ ini 7 unknown devices.rar install secara manual.
Cara di atas benar – benar akan sukses ( sudah saya tes) asalkan sesuai urutan instalasinya dan tanpa harus downgrade bios compaq anda.
Semoga driver – driver tersebut bermanfaat. Salam sukses.

Baca Selengkapnya...

Dual Boot PC

Dual Boot Windows – Ubuntu
Dual (multi) boot merupakan istilah untuk komputer dengan banyak operating system (OS) di dalamnya, sehingga kita dapat memilih OS mana yang akan kita gunakan. Tujuan penggunaan dual boot ini juga beragam:
1. Bagi sys-admin yang menangani beragam OS dalam jaringan. Misalnya, melakukan remote install aplikasi akan lebih mudah bila dilakukan melalui sistem/OS yang sama.
2. Migrasi dari OS proprietary ke open source yang memerlukan tahap pengenalan atau pembiasaan.
3. Software developer atau pengembang perangkat lunak, yang menginginkan softwarenya bisa berjalan di berbagai platform OS.
4. Menghindari sweeping software bajakan.
5. de-el-el
Setiap orang memiliki alasannya masing-masing. Apapun alasannya, di sini akan kita coba membuat dual boot menggunakan Ubuntu Linux 9.04 Jaunty dengan Ms Windows XP. Kenapa diberi nomer 1 (satu)? Karena ada dua cara yang akan kita praktikkan.
Langkah pertama, komputer harus sudah terinstal Ms Windows XP yang caranya bisa dilihat di sini. Kemudian nyalakan komputer hingga Windows XP berjalan stabil.
Langkah kedua, saat berada di lingkungan Windows ini, masukkan CD Ubuntu 9.04 ke dalam CD/DVD ROM drive. Image (file .ISO) Ubuntu 9.04 bisa diunduh di sini dan juga dapat dibeli di toko.baliwae.com atau minta dari Ubuntu. Dengan langkah ini, menu “autorun” Ubuntu akan ditampilkan.

Menu Autorun WUBI
Tampilan di atas merupakan tampilan aplikasi bernama WUBI – Ubuntu Installer for Windows. WUBI inilah yang akan membantu proses instalasi Ubuntu.
Langkah ketiga, pastikan bahwa kita memiliki ruang kosong (free space) di harddisk untuk ditempati Ubuntu. Di sini ditunjukkan sebuah partisi kosong (berformat NTFS) yang akan ditempati Ubuntu. Bisa saja di tempat lain atau di dalam folder, yang penting pada partisi dengan jumlah ruang kosong terbesar.

Partisi kosong
Langkah keempat, setelah memastikan dimana lokasi yang akan digunakan, pilih menu {Install inside Windows} dari menu WUBI di atas.

Pengaturan Dasar
Keterangan:
1. Installation drive, yang secara otomatis dideteksi memiliki ruang kosong terbesar;
2. Installation size, ukuran instalasi Ubuntu yang akan dilakukan;
3. Desktop environment, tentu saja Ubuntu;
4. Language, pilih bahasa yang anda kuasai;
5. Username, isikan nama user atau pengguna yang akan digunakan pada Ubuntu;
6. Password, ketikkan password atau kata sandi untuk pengguna.
Klik {Install} untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu di dalam Windows. Hasilnya… WUBI akan meminta kita untuk melakukan reboot.

Reboot
Langkah kelima, setelah reboot komputer, pilih “Ubuntu” > ENTER dari menu pilihan yang ditampilkan.

Boot Menu
Proses instalasi Ubuntu akan dilanjutkan sesaat setelah menu “Ubuntu” kita pilih. Prosesnya mencakup: pemartisian, pemformatan partisi, instalasi file, deteksi hardware, konfigurasi hardware, dan instalasi GRUB.
Tunggulah hingga seluruh proses berakhir yang ditandai dengan proses reboot oleh Ubuntu. Pilih “Ubuntu” pada boot menu seperti yang tampak pada gambar di atas, dan… walah Ubuntu sudah terinstal!

Halaman Login
Fakta-fakta instalasi dengan cara ini:
• Semua file Ubuntu akan diletakkan pada drive atau lokasi yang ditentukan sebelumnya. Hati-hati! Jika anda masih sering menggunakan Windows, file ini bisa dengan tidak-sengaja-terhapus.

Ubuntu di Windows Explorer
• Jika bosan atau butuh ruang kosong, un-install saja Ubuntu dari menu “Add/Remove”.

Ubuntu di Add/Remove
Nah, sudah demikian canggih ya Linux, bisa di-instal dalam Windows dan tanpa perlu repot melakukan pemartisian yang berbahaya bagi pengguna umum. Kapan ya Windows bisa diinstal dalam Linux? Minimal… aplikasi-aplikasinya bisa dijalankan di Linux tanpa masalah.

Baca Selengkapnya...